1. Pengertian Zakat
Ketika kita akan menunaikan zakat terlebih dahulu mengetahui definisi dari zakat secara universal atau secara umum. Kita sering menjumpai istilah zakat, yaitu zakat berasal dari bahasa Arab yaitu suci atau kesucian. Menurut istilah zakat adalah mengeluarkan harta dan makanan pokok berdasarkan kadar ukuran atau batas nishob untuk disalurkan kepada golongan orang yang berhak menerimanya (mustahik) dengan kriteria tertentu. Ketika seseorang sudah memenuhi nishob dan batas waktu yang telah ditentukan. Untuk waktunya (haul) yaitu satu tahun, maka diwajibkan atas mengeluarkan zakat.
Oleh karena itu hukum berzakat adalah fardhu ‘ain (wajib bagi setiap orang) bagi orang yang mampu. Tujuan zakat sesuai dengan firman Allah Ta’ala dalam Q.S At-Taubah Ayat 103:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُ هُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ اِنَّ صَلَوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
”Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui”.
Jadi, tujuan dakwah adalah Allah memerintahkan umat Islam untuk menunaikan zakat guna membersihkan dan menyucikan jiwa serta dapat menumbuhkan jiwa yang tenteram dan supaya harta mereka tidak kotor karena harta titipan Allah sebagian ada pada muzakki tersebut atau orang yang telah maencapai batas nishob dan waktunya. Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surat Az- Zaariyat (51) Ayat 19:
وَفِيْ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّآئِلِ وَالْمَحْرُوْمِ (الذاريت: ١٩)
Artinya :
”Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta, dan orang miskin yang tidak meminta”. (Q.S. Az-Zariyat 51: 19)
2. Macam- macam Zakat
Zakat dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat diri yang dikeluarkan oleh setiap muslim berupa makanan pokok sehari-hari sebesar 2,5 Kg atau 3,1 Liter dan dilaksanakan pada sebagian bulan Ramadhan dan sebagian bulan Syawal. Hukum zakat fitrah adalah wajib bagi orang muslim baik itu laki-laki atau perempuan, besar kecil maupun merdeka atau hamba. Sebagaimana firman Allah SWT “Dirikanlah sholat dan tunaikan zakat”. (Q.S An-Nisa: 77). Ada lima hukum waktu pelaksanaan zakat fitrah: Pertama, wajib ketika membayar zakat fitrah terbenam matahari penghabisan bulan Ramadhan. Kedua, diperbolehkan ketika membayar zakat fitrah di awal ramadhan sampai akhir ramadhan. Ketiga, sunah ketika sesudah sholat shubuh sebelum pergi shalat idhul fitri. Keempat, makruh ketika membayar zakat fitrah sesudah shalat idhul fitri tetapi sebelum terbenam matahari pada hari raya. Kelima, haram ketika membayar zakat fitrah sesudah terbenam matahari pada hari raya.
2) Zakat Mal
Zakat mal merupakan zakat harta berdasarkan kadar ukuran atau batas nishob untuk disalurkan kepada golongan orang yang berhak menerimanya (mustahik) dengan kriteria tertentu. Hukumnya fardhu ‘ain bagi setiap orang yang memenuhi syarat-syaratnya. Sebagaimana firman Allah SWT “Ambilah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan mereka dan menghapuskan kesalahan mereka…” (Q.S. At-Taubah, 9 : 103).
No | Jenis | Nishab/haul | Kadar Zakat |
1 | Emas | 98,6 gram haulnya 1 (satu) tahun | 2,5 % |
2 | Perak | 624 gram = 15,6 % | 2,5 % |
3 | Hasil Pertanian atau Perkebunan | 930 liter bersih dari kualitas | 10% jika pengairan tanpa biaya. 5% jika pengairan dengan biaya |
4 | Rikaz (harta terpendam) | 1/5 tidak perlu menungu 1 tahun | 20% |
5 | Hasil Tambang | Seharga Emas | 2,5% |
6 | Kambing | 40 – 120 ekor
121 – 200 ekor
201 – 399 ekor
Selanjutnya setiap ekor bertambah 100 ekor | 1 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih 2 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih 3 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih 1 ekor kambing umur 2 tahun atau lebih |
7 | Kerbau | 30 – 39 ekor 40 – 59 ekor 60 – 69 ekor 70 – 79 ekor | 1 ekor kerbau umur 1 tahun 1 ekor kerbau umur 2 tahun 2 ekor kerbau umur 1 tahun 2 ekor kerbau umur 2 tahun |